Skip to main content

Kisah Jalanan

Location: Jakarta
Photo by Alexander Louiciano
Taken with Olympus E510 with Zuiko Digital Lens 14-42 mm

Memotret suasana sekitar memang menarik, sebab subjek foto tidak pernah habis, apalagi bagi Anda yang senang memotret manusia, hidup dan kisah mereka sehari-hari. 2 foto di halaman ini menampilkan 2 momen berbeda yang saya rekam di jalan.
Melintas Kala Hujan
Seorang anak duduk terdiam di pinggir jalan saat hujan membasahi Jakarta. Kemacetan dan hujan akrab buat kota ini. Entah anak siapa, saat sedang mengendarai mobil saya melihatnya duduk di situ, di trotoar. Mungkin ia kedinginan, lapar, wajahnya melamun tak pedulikan rintik air yang membuatnya kuyup.


di atas lalu lintas padat dan mal
Jembatan penyeberangan di kota besar sangat banyak, dan biasanya menjadi "rumah" bagi para gelandangan. Umumnya mereka duduk sembari menanti rogohan receh dari saku orang-orang yang melintas. Pemandangan kontras antara hiruk pikuk malam di kota besar dan mereka yang menanti pagi di sebuah jembatan, menunggu lemparan lembar kertas atau keping logam.

Comments

Popular posts from this blog

26 Teks Call to Action Bahasa Indonesia untuk Bisnis Online

Figure:   AIDA Formula - Author: Seobility - License:   CC BY-SA 4.0           Action merupakan bagian akhir dari perjalanan konsumen menurut AIDA formula. Kita lihat pada gambar di atas, A adalah Awareness, I merupakan Interest, dilanjutkan dengan D yaitu Desire dan berakhir pada Action. Formula AIDA dipakai dalam ilmu pemasaran dan periklanan, di mana dari awal seseorang tertarik pada suatu produk atau jasa hingga akhirnya membeli, melakukan suatu tindakan. Nah, di bawah ini merupakan Call to Action (CTA) yang ditulis dalam Bahasa Indonesia.     Call to Action , atau bisa diterjemahkan menjadi seruan untuk bertindak adalah kata kerja imperatif. Imperatif merupakan kata kerja yang digunakan untuk memberi perintah dan instruksi. Contoh: kata BUY NOW , SAVE , CLICK HERE . Kata-kata BELI , DAFTAR , KLIK , LIHAT mendorong pengunjung Anda untuk mengambil tindakan tertentu di situs Web Anda. Kata GRATIS , serta link tekstual,...

Bagaimana Cara Memotret Lomba Panjat Pinang di Perayaan 17 Agustus

Location: Carnaval Beach, Ancol Photo by Alexander Louiciano Taken with Olympus E510 with Zuiko Digital Lens 14-42 mm, 50-200 mm Lomba panjat pinang, memang seru. Kita ikut menyaksikan bagaimana lucu, semangat, ekspresi para peserta panjat pinang saat memanjat pinang, berlomba-lomba merebut hadiah-hadiah yang sudah terpajang di pucuk pohon pinang. Lumuran oli, hitam pekat, tak menyurutkan semangat peserta menjadi pemenang. Dibutuhkan kerjasama antara peserta, kalau ingin cepat dapat hadiah dan semua mendapatkan hadiah, pulang tidak dengan tangan kosong.